Breaking News
Loading...

RESISTOR

More on this category »

Tutorial Blog

More on this category »

Random Post

Recent Post

Tampilkan postingan dengan label elektronika. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label elektronika. Tampilkan semua postingan
9 Desember 2012
cara mengukur dioda

cara mengukur dioda

dioda simbil, inspirasi
Dalam Ilmu Elektronika dioda merupakan salah satu komponen yang sering di pergunakan untuk menyearahkan sebuah gelombang listrik. Komponen seperti dioda biasanya dapat di jumpai dalam rangkaian rangkaian penyearah baik penyearah gelombang penuh ataupun penyearah setengah gelombang.
Dioda adalah salah satu komponen elektronika pasif. Dioda memiliki buah dua kutub yaitu kaki anoda dan kaki katoda. Dioda terbuat dari bahan semi konduktor tipe P dan semi konduktor tipe N yang di saling dihubungkan.
Karena sifat dioda yang bekerja sebagai konduktor jika kita beri bias maju dan bekerja sebagai isolator pada bias mundur, maka.. dioda sering digunakan sebagai penyearah (rectifier) arus bolak-balik. Contoh penggunaannya adalah pada rangkaian adaptor, DC power supply (Catu Daya DC) dan sebagainya.
Dioda Bahan dari Dioda ini adalah silikon atau germanium. Dioda silikon bekerja pada tegangan 0.6 VDC dan dioda germanium bekerja pada tegangan 0,2 VDC.
cara dioda, inspirasi
Cara mengukur dioda sebagai berikut:
A. probe merah => katoda, probe hitam => anoda => Jarum bergerak bukan nol.
kemudian posisi dibalik :
probe merah => anoda, probe hitam => katoda, Jarum tidak bergerak
berarti dioda dalam kondisi baik

2. probe merah => katoda, probe hitam => anoda => Jarum bergerak atau menunjuk nol.
kemudian posisi dibalik :
probe merah => anoda, probe hitam => katoda => Jarum bergerak atau menunjuk nol
berarti dioda dalam kondisi rusak / konslet / putus


Untuk Dioda zener pengukuran nya  sama kaya di atas
Biasanya digunakan pada rangkaian power supply dimana 
fungsinya adalah sebagai penstabil arus.   
dioda zener, inspirasi
img dioda, inspirasi
 
5 Desember 2012
tegangan pada lampu led

tegangan pada lampu led

Bagi yang hoby main elektronika tidak asing lagi dengan nama led dengan berbagai warna. Tiap warna sebuah led tegangan nya pun berbeda
Led menpunyai kutub positip dan kutub negatip yang di sebut anoda dan katoda dengan kata lain
anoda = positip dan katoda = negatip untuk lebih jelas nya lihat gambar led diagram:

led diagram, inspirasi

Tegangan berbeda tiap warna led:
  1. 1. Infrared : 1.6 V
  2. 2. Red : 1.8 V - 2.1 V
  3. 3. Orange : 2.2 V
  4. 4. Yellow : 2.4 V
  5. 5. Green : 2.6 V
  6. 6. Blue : 3.0 V - 3.5 V
  7. 7. White : 3.0 V - 3.5 V
  8. 8. Ultraviolet : 3.5 V

Ada 2 jenis pemasangan led yaitu paralel dan seri

pemasangan led secara paralel
led paralel, inspirasi





Pemasangan led secara seri
led seri, inspirasi

cara baca resistor

cara baca resistor

Ini sebagai pengingat tentang elektronika pada bagian resistor, karena pada resistor terdapat geleng geleng warna dan tiap warna pun mempunyai nilai nilai tersindiri. biar lebih jelas lihat tabel:


Pembacaan tabelnya adalah, Warna ke 1 menyatakan angka, warna ke2 menyatakan angka, warna ke3 menyatakan banyaknya nol, warna ke 4 menyatakan batas toleransi ukur.
Pada urutan pembacaan resistor diatas dapat di contohkan dalam studi kasus sebagai berikut, misalkan kita akan membaca resistor dengan ukuran besar 47000 Ohm atau 47k Ohm, maka urutan warnanya adalah sbb:
Kuning            =  4.
Ungu               =  7.
Orange            =  000.
Emas               =  Toleransi 5 %
Pembacaan untuk kode warna ke empat adalah sebagai toleransi batas ukur keakuratan suatu resistansi.
Jadi, resistor jika jarang sekali ada yang sesuai ukurannya, misalkan kita mengukur resistor dengan resistan 47 Ohm, terkadang yang terukur hanya 45 Ohm atau bisa jadi 50 Ohm.
Nah itu lah yang menjadi tolak ukur resistor yang mempunyai batas toleransi 5%,  Ok deh udah sedikit paham nihhh…
Nah sekarang Study kasus yang kedua, kita mau baca resistor dengan besar ukuran 2k2 Ohm atau 2200 Ohm.
1.  Merah         =  2.
2.  Merah`        =  2.
3.  Merah         =  00
4.  Emas          =  Toleransi 5 %.

Semoga Setelah baca tabel di atas ingatan kita dapat kembali pulih ( bagi yang pelupa )
Terima kasih atas kunjungan nya.... di cara baca resistor
4 Desember 2012
penerangan lampu rumah dengan led

penerangan lampu rumah dengan led

Rangkaian LED 220VAC, inspirasi
1. Resistor:
      a. 100 ohm /1w
      b. 200k ohm
2. Capasitor: 160uf/160V
3. Condensor: 1uf /400V
4. D1 D2 D3 D4 = Dioda = 1A/400V
5. 25 led di pasang seri
Semua komponen ini mudah di dapat di toko elektronikaharga nya pun sangat murah
penerangan lampu rumah dengan led sangat murah dan awet bila di banding lampu neon jenis tabung atau jari
energi listirk nya pun jauh lebih irit, saya sendiri sudah merakit dan memasang nya

Back To Top